Sunday, March 22, 2009

OFFICIAL PRESS RELEASE: BATALNYA KONSER N.E.R.D

OFFICIAL PRESS RELEASE:

N*E*R*D (No one Ever Really Dies) batal tampil di Jakarta karena para anggota takut untuk hadir di Indonesia karena pengalaman buruk yang dialami para anggota grup tersebut di Malaysia.

Promotor di Malaysia telah dua kali meminta izin kepada pihak otoritas Malaysia, namun ditolak karena penampilan grup tersebut dianggap tidak sesuai dengan tata karma kesopanan yang digariskan oleh pihak otoritas Malaysia, sama seperti penyanyi Beyonce yang tidak bersedia merubah busananya yang dianggap sensual.

Meskipun N*E*R*D dianggap tidak pantas, grup tersebut tetap diperbolehkan untuk memasuki negara Kerajaan Malaysia. Anehnya, saat N*E*R*D tampil di Sunburst Music Festival, tidak satupun otoritas negara Kerajaan Malaysia, dalam hal ini pihak imigrasi maupun polisi, melarang grup tersebut untuk manggung di atas pentas. Justru setelah pertunjukan usai, selurus paspor anggota N*E*R*D ditahan. Hal tersebut merupakan preseden yang sangat buruk. Pihak promotor Malaysia tidak mendistribusikan informasi dengan baik.

Namun, setelah adanya negosiasi dan penyelidikan oleh pihak yang berwajib, diputuskan bahwa yang bersalah adalah pihak promotor penyelenggara “Sunburst Music Festival”. Penyelenggara yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Akibat pengalaman kurang baik tersebut, para anggota N*E*R*D mengalami depresi berat karena mendapat ancaman tahanan selama maksimal dua minggu, suatu hal yang belum pernah terjadi dalam industri musik, terutama karena kejadian tersebut sama sekali bukan kesalahan pihak N*E*R*D.

Alhasil, promotor di Indonesia, Java Festival Production dan Urbanite-Sinjitos, menjadi korban atas kejadian tersebut. Meskipun usaha persuasi sudah dilancarkan dan mendapat dukungan dari Kedutaan Indonesia yang berusaha meyakinkan bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan pihak berwajib di Indonesia tidak akan melakukan tindakan seperti layaknya otoritas Malaysia, grup N*E*R*D tetap mengurungkan rencananya untuk tampil di Jakarta Indonesia, karena takut kejadian yang sama akan terulang, meskipun diyakinkan bahwa pertunjukan di Indonesia selalu diurus dan mendapat persetujuan pihak imigrasi dan kepolisian. Tetap saja, Pharrell Williams dan kawan-kawan tidak mau datang ke Indonesia, dan memilih untuk kembali ke negara asal mereka.

Kejadian ini akan menjadi preseden buruk bagi penyelenggara pagelaran musik di Malaysia. Diharapkan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi kepercayaan musisi/grup asing untuk datang ke Indonesia.

Sangat disayangkan karena penggemar N*E*R*D di Jakarta telah menunggu penampilan grup hip hop terkemuka tersebut. Hal ini tentu sangat mengecewakan penggemar jenis musik hip hop, rap dan funk, terutama mereka yang telah membeli tiket untuk pertunjukan N*E*R*D di Tennis Indoor Senayan yang sedianya akan tampil pada hari Minggu, 22 Maret 2009, jam 8.30 malam. Java Festival Production dan Urbanite-Sinjitos akan melakukan pengembalian uang dari pembelian tiket mulai hari Rabu, 25 Maret sampai dengan Jumat, 27 Maret 2009, antara jam 10.00 sampai 18.00 WIB. Pengembalian tiket dan refund dapat dilakukan di tempat pembelian tiket masing-masing. Harap membawa tiket atau voucher asli untuk melakukan refund. Untuk info lebih lanjut, harap menghubungi HOTLINE 0813 090 2424, 021 570 3704 atau 96810022

(tengkyu buat Vidie Yall yg udah ngasih info ini via notes’nya di FB)

No comments: