Wednesday, May 21, 2008
Review: Homicide's (Illsurrekshun album)
aduh gw ga tau nih sama rapper yg satu ini (gw cuma pernah denger aja),,ini gw kasih review yg di tulis sama Ondexemo di forum hiphopindo.net..
Setelah 13 tahun menjadi motor dan inspirasi bagi banyak orang, baik di hip-hop maupun di luar hip-hop, Homicide memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjangnya. Sesuatu yg menurut Ucok sudah seharusnya diakhiri sebelum waktunya.
Homicide merilis album terakhir mereka berjudul Illsurrekshun pada tanggal 1 Mei 2008 kemarin, dirilis oleh Remains Records yg juga merupakan kolektif grup hardcore rap favorit saya, dan legendaris tentunya, D'Army. Gaia, salah seorang personel dari D'Army juga menyumbangkan verse-nya dalam track Panoptikanubis. Sesuatu yg sangat menghantam adrenaline saya, karena kedua MC ini (Ucok & Gaya) adalah saudara, kawan & pahlawan bagi saya. Penyemangat saya ketika mencapai titik nadir dalam hip-hop, dan pemberi pencerahan lewat obrolan dan diskusi-diskusi kami.
Berisi 8 tracks dan 1 track bonus, Illsurrekshun merupakan kombinasi dari old school jeep beats tahun 90an dan lirik2 cerdas & kritis yg menyuarakan isu-isu politik, neo-liberalisme, aktivitas lokal dan ketidakadilan global. Ditimpali scratch yg menusuk dari DJ E (Cronik Turntablist Hip-Hop), rhyme Sarkasz (salah seorang founder Homicide), dan back-up growls dari Andre (personel dari Soldier Fight, band metalcore Bandung), Illsurrekshun merupakan sebuah masterpiece dan monumen penutup perjalanan Homicide yg fenomenal. Akhir kata, saya menyampaikan rasa hormat terdalam dan salut yg tak tertandingkan kepada Ucok a.k.a. Morgue Vanguard & kolektif Homicide. Homicide telah menjadi bagian dari hidup saya sejak hari saya mendapatkan sebuah kaset berisi track Semiotika Rajatega dari majalah Ripple pada tahun 2003 lalu. Sungguh tidak disangka saya bisa menjadi keluarga, sahabat, kawan & rekan dari Ucok. Sungguh sebuah pengalaman yg berharga... Pun ketika saya mendampingi Ucok dan menjadi saksi dibalik pembuatan Illsurreksun. Sesuatu yg tak pernah saya bayangkan ketika pertama kali bertemu Ucok secara langsung, di studio kecil di kamar DJ E (sebelum menjadi Cronik Records) saat dia sedang take vokal untuk Senjakala Berhala.
Kata Rest In Peace yg menyertai nama Homicide hanyalah simbol dari sebuah mati suri. Be prepared for the next amazing stuff....
Homicide - Illsurrekshun E.P
1. Intro
2. Megatukad
3. Illsurrekshun (featuring Sarkasz)
4. Klandestin (featuring Sarkasz)
5. Panoptikanubis (featuring Gaia of D'Army)
6. Purgatori
7. Tantang Tirani
8. Terra Angkara
9. Siti Jenar Cypher Drive (featuring Andre of Soldier Fight)
untuk info selengkapnya dapat dilihat di www.nekrophone.com dan www.myspace.com/homicide
saat tak ada opsi tersisa selain berdiri menantang para tiran. saat momen terhidup dalam hidupmu adalah memasang badan di tengah medan. kawan, mana kepalan kalian!!! homicide - tantang tirani
by: ondexemo (thunx fo ur review dude)!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment